Analisis Tampilan Web "PTA Museum"
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis tampilan website PTA
Museum berdasarkan segi persepsi desain mulai dari logo, background, simbol dan ikon sebagai bahan pembelajaran Analisa Desain Grafis. Tulisan ini berpedoman
kepada buku Graphic Design Basics, sixth edition, section 3: Perception. Dimana dalam tulisan
ini saya akan menganalisis tampilan website PTA Museum.
PTA Museum adalah museum yang terkenal
akan pemeran-pameran seni 3 Dimensi yang ada di dalamnya kini mempunyai
website. Website tersebut menampilkan pameran-pameran yang ada di PTA Museum, jadwal
buka-tutup museum, booking tiket, harga tiket, contact person, e-mail, dan
lain-lain.
Kesimpulan dari analisis tampilan
website PTA Museum ini menunjukkan bahwa, tampilan website tersebut sangat
menarik dan mewakili dari PTA Museum itu sendiri. Dimana dalam tampilan
websitenya, PTA Museum menggunakan teknik interpretasi, shape and volume, dan
ilmu semiotika.
1. Sekilas Tentang PTA Museum
Gambar 1.1 Tampilan Website PTA Museum
PTA museum adalah museum yang
menyajikan karya-karya seni 3 dimensi yang dapat memanipulasi optic atau
pandangan terhadap karya tersebut. Museum ini sering dikunjungi oleh para
kawula muda yang biasanya penasaran dengan karya 3 dimensi di museum ini atau
bahkan hanya untuk berpoto ria agar punya stok poto profil atau menambah feed
pada akun Instagramnya.
2.1 Analisis Logo
Gambar 2.1 Logo Website PTA Museum
Dalam logo ini tentunya saya sedikit samarkan beberapa bagian. Pada potongan logo tersebut, terdapat beberapa
persepsi desain yaitu;
- INTERPRETASI
- SHAPE AND VOLUME
Model logo bertuliskan
“3D” dengan desain seakan-akan logo tersebut seperti kubus 3 Dimensi
mengakibatkan mata menjadi “bingung” menafsirkan logo tersebut seperti 3
Dimensi. Hal ini terjadi karena penggunaan bentuk pada bidang 2 dimensi. Dalam logo
tersebut dapat kita pelajari dalam ilmu semiotika. Semiotika adalah studi yang
mempelajari tentang pengaruh pada persepsi kita.
2.2 Analisis Background
Gambar 2.2 Background PTA Museum
Background PTA Museum merupakan
susunan dari logo PTA museum itu sendiri. Penyusunan logo itu sendiri
mengakibatkan ilusi bahwa background tersebut seperti kubus yang ditumpuk. Hal ini
terjadi karena adanya penggunaan “shape” agar menghasilkan ilusi seperti 3
dimensi.
2.3 Analisis Ikon
Gambar 2.3 Ikon pada PTA Museum
Berdasarkan ilmu Semiotika,
pengaruh dalam persepsi kita melampaui linguistik atau ilmu bahasa untuk
menggabungkan visual bahasa tanda dan symbol.
Contoh dalam ilmu semiotika
tersebut seperti ketika kita melihat symbol telepon dan beberapa deret angka,
kita langsung memahami bahwa arti dari gambar tersebut adalah kontak telepon
yang dapat dihubungi. Begitu pula dengan ikon kertas yang terlipat dengan Pin mewakili dan sebuah alamat atau link google maps yang mewakili alamat/maps lokasi tersebut serta gambar ikon pesan yang mewakili alamat pesan/ email yang dapat dihubungi.
Referensi :
Arntson, Amy E., 2012, Graphic Design Basic, 6th edition,
Wadsworth, Boston.