Kamis, 08 November 2018

Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Bioskop di TIX ID Menggunakan UML

Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Bioskop di TIX ID Menggunakan UML



     Pada blog kali ini, saya akan membahasan mengenai alur dan interaksi antara user dengan istem pemesanan tiket bioskop di aplikasi TIX ID. Dalam menjabarkan rangkaian alur tersebut saya menggunakan UML yang saya pakai adalah Use Case Diagram dan Sequence Diagram.

1.1 UML

     UML sendiri adalah singkatan dari Unified Modeling Language yaitu salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.


1.2 USE CASE DIAGRAM

     Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. berikut simbol yang terdapat pada USe Case Diagram;




1.3 SEQUENCE DIAGRAM



     Sequence diagram/diagram sekuen menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Berikut simbol yang terdapat pada Sequence Diagram;




2.1 Sistem Pemesanan Tiket Bioskop di TIX ID menggunakan Use Case Diagram

   Pada Use Case Diagram di atas kita dapat melihat interaksi antara actor yang berupa User kepada Sistem aplikasi TIX ID. berikut penjelasannya;

1. User dapat mengakses dan melhat halaman awal TIX ID

2. User dapat melihat daftar film yang ditampilkan oleh sistem

3. User dapat memilih Lokasi dan Bioskop untuk menonton

4. User dapat memilih jam tayang yang telah disediakan oleh sistem

5. User dapat memilih tempat duduk yang disediakan oleh sistem

6. Sistem akan memberikan ringkasan order berupa total biaya pemesanan tiket

7. User dapat memilih metode pembayaran pemesanan tiket

8. Sistem akan memberikan kode tiket kepada User setelah pembayaran selesai

2.1 Sistem Pemesanan Tiket Bioskop di TIX ID menggunakan Sequence Diagram

    Pada Sequence diagram kita dapat meihat urutan user dalam memesan tiket bioskop di TIX ID. berikut penjelasannya;
1. User membuka aplikasi TIX ID dan sistem akan menampilkan halaman awal TIX ID

2. Pada halaman awal tersebut sistem menampilkan daftar film dan lokasi kepada user

3. User memilih film yang akan ditonton dan sistem akan melanjutkan proses tersebut ke halaman jadwal & sinopsis

4. Pada Halaman jadwal & sinopsis user akan memilih untuk membaca sinopsis dan memilh jadwal film berdasarkan bioskop yang telah dipilih

5. Setelah pemilihan jadwal film selesai,sistem akan melanjutkannya ke halaman pilih tempat duduk, dimana user akan memilih pemesanan tempat duduk

6. Setelah pemilihan tempat duduk selesai, sistem akan menampilkan ringkasan order yang berupa total biaya pemesanan kepada user.

7. User melakukan pembayaran pemesanan tiket bioskop.

8. Sistem akan memvalidasi dan memverifikasi proses pembayaran yang dilakukan user

9. Setelah pembayaran telah selesai, sistem akan kembali ke halaman awal

10. Akan ada notifikasi di halaman tiket yang berupa informasi tiket

11. User akan mendapatkan kode tiket di halaman tiket yang nanti akan digunakan untuk penukaran tiket di bioskop.

     Sekian pembahasan mengenai Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Bioskop di TIX ID Menggunakan UML. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi dengan memberi komentar pada blog ini.

Terimakasih,

Rabu, 06 Juni 2018

Yuuk, Analisis Tampilan Web "PTA Museum", Museum yang Terkenal dengan Trick Art 3 Dimensinya.

Analisis Tampilan Web "PTA Museum"

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis tampilan website PTA Museum berdasarkan segi persepsi desain mulai dari logo, background, simbol dan ikon sebagai bahan pembelajaran Analisa Desain Grafis. Tulisan ini berpedoman kepada buku Graphic Design Basics, sixth edition, section 3: Perception. Dimana dalam tulisan ini saya akan menganalisis tampilan website PTA Museum.
PTA Museum adalah museum yang terkenal akan pemeran-pameran seni 3 Dimensi yang ada di dalamnya kini mempunyai website. Website tersebut menampilkan pameran-pameran yang ada di PTA Museum, jadwal buka-tutup museum, booking tiket, harga tiket, contact person, e-mail, dan lain-lain.
Kesimpulan dari analisis tampilan website PTA Museum ini menunjukkan bahwa, tampilan website tersebut sangat menarik dan mewakili dari PTA Museum itu sendiri. Dimana dalam tampilan websitenya, PTA Museum menggunakan teknik interpretasi, shape and volume, dan ilmu semiotika.

1. Sekilas Tentang PTA Museum



Gambar 1.1 Tampilan Website PTA Museum


PTA museum adalah museum yang menyajikan karya-karya seni 3 dimensi yang dapat memanipulasi optic atau pandangan terhadap karya tersebut. Museum ini sering dikunjungi oleh para kawula muda yang biasanya penasaran dengan karya 3 dimensi di museum ini atau bahkan hanya untuk berpoto ria agar punya stok poto profil atau menambah feed pada akun Instagramnya.

2.1 Analisis Logo



Gambar 2.1 Logo Website PTA Museum

Dalam logo ini tentunya saya sedikit samarkan beberapa bagian. Pada potongan logo tersebut, terdapat beberapa persepsi desain yaitu;
  • INTERPRETASI
Model logo bertuliskan “3D” akan menginterpretasikan terhadap kita tentang penafsiran suatu objek tersebut adalah 3 Dimensi. Yang mengartikan PTA Museum adalah museum yang menghadirkan karya-karya seni 3 Dimensi.
  • SHAPE AND VOLUME
Model logo bertuliskan “3D” dengan desain seakan-akan logo tersebut seperti kubus 3 Dimensi mengakibatkan mata menjadi “bingung” menafsirkan logo tersebut seperti 3 Dimensi. Hal ini terjadi karena penggunaan bentuk pada bidang 2 dimensi. Dalam logo tersebut dapat kita pelajari dalam ilmu semiotika. Semiotika adalah studi yang mempelajari tentang pengaruh pada persepsi kita.

2.2 Analisis Background

Gambar 2.2 Background PTA Museum


Background PTA Museum merupakan susunan dari logo PTA museum itu sendiri. Penyusunan logo itu sendiri mengakibatkan ilusi bahwa background tersebut seperti kubus yang ditumpuk. Hal ini terjadi karena adanya penggunaan “shape” agar menghasilkan ilusi seperti 3 dimensi.

2.3 Analisis Ikon


Gambar 2.3 Ikon pada PTA Museum

Berdasarkan ilmu Semiotika, pengaruh dalam persepsi kita melampaui linguistik atau ilmu bahasa untuk menggabungkan visual bahasa tanda dan symbol.
Contoh dalam ilmu semiotika tersebut seperti ketika kita melihat symbol telepon dan beberapa deret angka, kita langsung memahami bahwa arti dari gambar tersebut adalah kontak telepon yang dapat dihubungi. Begitu pula dengan ikon kertas yang terlipat dengan Pin mewakili dan sebuah alamat atau link google maps yang mewakili alamat/maps lokasi tersebut serta gambar ikon pesan yang mewakili alamat pesan/ email yang dapat dihubungi.

Referensi :
Arntson, Amy E., 2012, Graphic Design Basic, 6th edition, Wadsworth, Boston.

Minggu, 18 Maret 2018

Fitur GIMP, Software Animasi dan Desain Grafis yang Gratis

Fitur GIMP, Software Animasi dan Desain Grafis yang Gratis!!

Abstrak

Penulisan blog ini bertujuan untuk mendesripsikan fitur fitur software GIMP sebagai software animasi dan desain grafis yang tidak berbayar dan mudah untuk digunakan. adapun yang menjadi latar belakang penulisan blog ini adalah semakin banyaknya pekerjaan yang menggunakan animasi serta desain grafis dan mengakibatkan munculnya software software pendukung pembuatan animasi dan desain grafis.
GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation Program. fitur fitur yang ada pada GIMP adalah tampilan interface yang dapat disesuaikan, peningkatan/perbaikan kualitas poto, pengeditan photo tingkat lanjut, perangkat keras pendukung, Format File, dan support berbagai OS.

Kata Kunci : GIMP, Fitur.

Apa itu GIMP?

GIMP adaah singkatan dari GNU Image Manipulation Program, sebuah software animasi dan desain grafis yang dirilis oleh GNU General Public License. GIMP itu sendiri adalah software free and open source artinya anda dapat mendownload software ini secara gratis.

Fitur

1. Tampilan Interface yang dapat disesuaikan

GIMP dapat mengatur tab mana saja yang kita ingin tampilkan, mengatur tampilan layar dengan single window mode atau tidak. ini adalah salah satu contoh tampilan single window mode.

GIMP juga dapat membuat tampilan mode layar penuh yang bagus yang memungkinkan Anda untuk tidak hanya melihat pratinjau karya seni Anda, tetapi juga melakukan pengeditan saat menggunakan sebagian besar properti layar Anda.

2. Peningkatan/ Perbaikan Kualitas Poto

GIMP mempunyai tools tools yang dapat memperbaiki kualitas poto yang terjadi karena kesalahan sudut atau kemiringan dalam pemotretan, pencahayan yang kurang bagus



3. Pengeditan Poto

GIMP memfasilitasi pengeditan poto dengan menghilangkan noise menggunakan clone tools, GIMP mempunyai Fuzy Tool yang dapat mengcrop mengedit object tertentu.

4. Mendukung Perangkat Keras

GIMP menyediakan dukungan untuk berbagai perangkat keras. seperti kontrol Mouse dan Keyboard yang memudahkan kita untuk mendesain gambar dan poto.

5. Format File

GIMP memiliki format file yang cukup banyak dan memadai, yang mampu untuk menerima import dari file luar.
adapun Format File yang disediakan GIMP sebagai berikut;


6. Support Berbagai Platform Sistem Operasi

GIMP dapat dijalankan dari berbagai OS, OS yang mendukung software GIMP adalah
  • GNU/Linux
  • Microsoft Windows (XP SP3, Vista, 7, 8)
  • Mac OS X (10.6 and newer)
  • Sun OpenSolaris
  • FreeBSD

Referensi

https://www.gimp.org/features/ . Diakses tanggal 19 Maret 2018.